Teknik Animasi 3D Kompeten Versi Kursus Green Academy, Calon Animator Wajib Kuasai!


Hai Greener! Apakah Anda berminat untuk menjadi seorang animator 3D? Jika jawabannya adalah iya, maka Anda harus mengerti tentang seluk beluk 3D animation.

Sebelum terjun di bidang ini, Anda harus mengetahui konsep dasar animasi serta teknik-tekniknya. Prospek karir di sektor ini memang cukup menjanjikan. Tak heran, banyak orang yang mulai tertarik belajar untuk menjadi animator handal.

Lalu apa sebenarnya animasi 3D? Apa saja jenis-jenis dan aplikasinya di kehidupan sekitar kita? Bagaimana peluang kerjanya? Serta bagaimana cara belajar untuk menjadi seorang animator? Temukan semua jawaban dari pertanyaan tersebut dalam artikel ini.

Apa Itu Animasi 3D?


Photo by Anshita Nair on Unsplash

Pengertian animasi 3D adalah penggambaran suatu objek yang mempunyai volume dan bisa bergerak. Objek tersebut memiliki tampilan yang nyata.

Tentu objek 3D berbeda dengan objek 2 dimensi yang hanya mempunyai lebar dan tinggi saja. Perkembangan objek 3 dimensi ini merupakan efek dari perkembangan teknologi komputer yang semakin canggih.

Adapun proses pembuatan animation 3D sepenuhnya menggunakan aplikasi komputer. Sehingga, hasil akhir pembuatannya benar-benar tampak hidup. Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan contoh animasi 3 dimensi di sekitar kita.

Contoh animasi 3D tersebut dapat Anda temukan pada iklan, film, dan juga video game. Konsep dasar pembuatannya adalah dengan meletakkan objek 3 dimensi pada sebuah ruang dan menambahkan ilusi gerak.

Dengan banyaknya penggunaan animasi ini dalam bidang hiburan maupun periklanan, maka peluang bisnisnya semakin terbuka lebar. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda mencoba peruntungan dengan memperdalam skill untuk membuat objek 3 dimensi ini.

Tahapan Pembuatan Animasi 3D

Proses pembuatan animasi 3 dimensi berlangsung dalam beberapa tahap. Anda bisa menyelesaikan semua tahapan tersebut dengan bantuan aplikasi animasi 3D di komputer. Berikut adalah tahapan dalam membuat animasi 3 dimensi.

  • Modelling

Tahapan yang pertama ini terdiri dari dua proses yaitu solid dan shell. Solid adalah sebuah proses untuk mencirikan objek agar terlihat nyata. Sedangkan proses shell adalah membuat batasan pada objek.

Penggunaan proses yang kedua ini biasanya untuk pembuatan film atau game. Untuk lebih memahami proses ini, Anda bisa mengambil kursus 3D modelling.

  • Animation

Pada tahapan ini, ada beberapa jenis teknik yang sering dipakai oleh seorang animator. Misalnya, ada beberapa animator yang masih menggunakan teknik tradisional. Teknik ini menggunakan foto atau gambar pada setiap frame.

Selain itu, ada juga teknik limited animation yang memanfaatkan proses perpindahan. Teknik ini bisa Anda temui pada video animasi di TV. Lalu, ada juga teknik Rotoscoping. Pada teknik ini, animator menciptakan animasi dari gerakan asli seorang aktor.

Dan yang terakhir adalah teknik live action. Teknik ini menggunakan karakter seperti manusia dan latar belakang yang lebih nyata.

  • Rendering

Ini adalah tahapan terakhir dalam pembuatan sebuah animasi. Pada tahapan ini, semua karakter yang telah Anda buat pada proses sebelumnya akan diproses menjadi output video animasi 3D bergerak. Hasil akhirnya adalah berupa video animasi bergerak. Anda juga bisa menambahkan efek suara agar tampak lebih hidup.

Teknik Animasi 3D

Setelah mengetahui tahapan pembuatan animasi, kini saatnya Anda mempelajari teknik apa saja yang biasa digunakan dalam proses pembuatan animasi 3 dimensi. Inilah beberapa teknik dan jenis animasi 3D yang bisa Anda terapkan.

  • Digital 3D

Teknik ini merupakan metode pembuatan animasi yang paling modern. Aplikasi animasi 3D yang bisa Anda gunakan adalah LightWave, Houdini, atau Maya. Software tersebut dapat menghasilkan gambar yang realistik sehingga tampak begitu nyata.

Lalu, apa perbedaan digital 3D dengan teknik 3D yang lama? Teknik yang lama menggunakan lensa penyaring warna seperti merah dan biru. Dahulu, kita harus memakai kacamata 3D dengan lensa berwarna merah dan biru untuk bisa menikmati film 3D. Namun, sekarang kita tidak perlu lagi memakainya.

Hal ini karena digital 3D dapat menghasilkan film dengan lensa yang terpolarisasi. Hasilnya, film akan tampak nyata.

  • Stereoskopik 3D

Untuk menciptakan ilusi pada penonton, seorang animator bisa menggunakan teknik stereoskopik. Teknik ini menampilkan dua gambar yang diambil menggunakan kamera yang berbeda.

Untuk mendapatkan pengalaman menonton yang dramatis, penonton harus menggunakan lensa yang memiliki filter. Dengan begitu, penonton bisa merasakan bahwa karakter yang mereka tonton bisa bergerak keluar layar.

  • Motion Capture

Teknik ini menggunakan proses merekam gerak dari sebuah objek. Misalnya, animator merekam ekspresi wajah seorang aktor dan mengaplikasikan ekspresi tersebut pada sebuah karakter animasi.

  • Morphing

Teknik ini menerapkan sebuah efek khusus untuk merubah suatu gambar menjadi gambar lainnya. Biasanya, animator menggunakan teknik ini untuk menampilkan perubahan wajah karakter yang menua. Sebagai contoh, animator menggunakan teknik Morphing dalam pembuatan film dengan genre fantasi.

  • Stop Motion

Stop motion merupakan teknik pembuatan animasi 3 dimensi dengan menggunakan rangkaian foto sehingga menampilkan efek gerakan. Di era modern, teknik ini telah menggunakan teknologi CGI. Sehingga, hasil akhir video editor menjadi lebih realistik.

  • Claymotion

Teknik ini mirip dengan metode stop motion. Namun, pembuatannya tidak menggunakan foto atau karakter dari plastik. Melainkan, animator menggunakan objek yang terbuat dari clay atau tanah liat.

Cara pembuatan claymotion juga sama seperti stop motion. Animator akan mengambil foto objek tanah liat tersebut dan menggabungkannya untuk menampilkan sebuah gerakan. Contoh dari claymotion adalah animasi Shaun the Sheep.

  • Kinematika Terbalik

Animator menggunakan teknik ini untuk membuat ilusi gerakan suatu objek sehingga tampak seperti Gerakan tubuh. Penerapan teknik ini adalah untuk mengatur gerak kaki dan tangan suatu objek.

Dengan penerapan sendi dan tulang yang tepat, animator bisa dengan mudah membuat objek bergerak layaknya manusia pada umumnya.

  • Simulasi Cairan

Animator menggunakan teknik ini untuk membuat animasi pergerakan benda cair dan juga gelembung. Teknik ini sering digunakan untuk pembuatan iklan dan juga game. Dengan penerapan teknik yang tepat, objek air bisa bergerak secara realistis.

Peluang Kerja di Bidang Animasi


Photo by Firosnv. Photography on Unsplash

Setelah mengetahui berbagai teknik pembuatan animasi 3D, pasti Anda semakin tertarik untuk mendalami bidang ini. Hal ini bisa menjadi peluang karir yang bagus karena industri hiburan membutuhkan banyak animator handal.

Lantas, bagaimana prospek kerja di bidang animasi? Inilah beberapa pekerjaan yang bisa Anda dapatkan ketika memiliki skill untuk membuat animasi.

  • Animator

Peluang karir seorang animator pada saat ini terbuka dengan lebar. Perkembangan industri kreatif dan digital membutuhkan animator untuk berbagai projek.

Anda bisa memiliki kesempatan untuk berkarir dalam projek film maupun iklan untuk rumah produksi. Misalnya, Anda bisa membuat video animasi maupun efek.

  • Storyboard Artist

Selain menjadi animator, Anda juga bisa bekerja sebagai storyboard artist. Dalam sebuah projek film, tugas dari seorang storyboard artist adalah membuat animasi berdasarkan naskah. Saat Anda menonton sebuah film animasi, video yang Anda lihat adalah hasil gambar dari storyboard artist.

  • Perancang Game

Perkembangan dunia game kini juga semakin pesat. Jika Anda memiliki skill untuk membuat animasi, Anda juga bisa bekerja pada perusahaan pengembang game. Anda bisa mendesain karakter atau background dalam sebuah game.

  • Content Creator

Menjadi seorang content creator bisa membuat Anda menjadi lebih kreatif. Anda tidak perlu bekerja untuk orang lain karena bisa memproduksi content animasi untuk YouTube channel Anda sendiri. Selain itu, Anda juga bisa menjadi seorang content creator freelance.

  • Desainer Visual Efek

Jika Anda memperdalam kemampuan Anda untuk mempelajari software visual efek, Anda bisa membuka peluang untuk berkarir menjadi desainer visual efek.

Nah, itulah beberapa peluang pekerjaan yang bisa Anda dapatkan jika Anda memiliki skill dalam bidang animasi. Untuk memperdalam skill tersebut, Anda bisa belajar 3D animasi dengan mengambil kursus animasi atau pendidikan formal lain.

Kursus Animasi di Green Academy

Apakah Anda sedang mencari kursus animasi 3D di Jakarta? Green Academy bisa menjadi tempat yang tepat untuk meningkatkan skill dalam membuat animasi 3 dimensi.

Green Academy merupakan lembaga pelatihan di bidang IT, desain, dan juga Bahasa Korea. Lembaga ini membuka program yang berguna bagi Anda yang ingin berkarir di dunia desain animasi.

Untuk belajar lebih dalam mengenai animasi, Anda bisa mendaftar di Master Class Program. Program ini menawarkan berbagai pilihan studi. Misalnya, Anda bisa mengambil program Animation, 3D Modelling, Game Developer, atau Interior Design.

Lalu, apa saja keunggulan dari pelatihan animasi di Green Academy?

  1. Fokus pada Praktik

Untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam membuat animasi, tentunya belajar teori saja tidak cukup. Oleh karena itu, Green Academy mengedepankan praktik agar semua peserta pelatihan mampu memiliki keterampilan secara praktis dan siap terjun ke dunia kerja.

  1. Fasilitas Lengkap

Green Academy memiliki fasilitas dan ruang belajar modern. Selain itu, lembaga ini memiliki metode ajar dan program yang telah terstandarisasi Korea. Untuk belajar animasi, Anda bahkan tidak perlu membawa laptop sendiri.

  1. Waktu Belajar Fleksibel

Dalam mengikuti pelatihan di Green Academy, Anda bisa memilih sendiri jadwal belajar. Anda bisa mengambil kelas pagi, sore, maupun akhir pekan. Jadi, meskipun Anda sedang bekerja, Anda tetap bisa mengambil pelatihan di lembaga ini untuk mengembangkan keterampilan Anda.

  1. Dukungan Karir

Setelah menyelesaikan pendidikan di Green Academy, Anda bisa memperoleh saran tentang karir dan juga tes kepribadian. Anda tidak perlu takut menjadi pengangguran setelah menyelesaikan pelatihan.

Green Academy juga bekerja sama dengan puluhan perusahaan di Korea dan juga Vietnam untuk mendukung karir peserta didik.

Meskipun Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang desain, Anda tidak perlu khawatir untuk mengambil program animasi. Hal ini karena lembaga pelatihan ini akan memberikan materi mulai dari dasar.

Sebagai contoh, Anda bisa belajar tentang desain karakter 3 dimensi, prinsip animasi, key frame, action script, dan juga rendering. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari berbagai teknik animasi seperti digital 3D, Morphing, Stop Motion, dan lain-lain.

Jadi, apa lagi yang Anda tunggu? Anda bisa meniti karir sebagai animator handal dan menghasilkan 3D animation yang mengesankan. Segera daftarkan diri Anda di Master Class Program Animasi Green Academy sekarang juga.

desain grafis | coding | belajar bahasa korea | training center | content creator | animation | ui ux design | data science | video editor | programmer

PT GIT Academy Indonesia 

Setiabudi 2 Buliding,

Lt.3 Suite 307, 308-380A

Jl. H.R Rasuna Said, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, 12920 

021 5067 6919


 

FAQ

  • Apa pengertian animasi 3D

Jawab: Pengertian animasi 3D adalah penggambaran suatu objek yang mempunyai volume dan bisa bergerak. Objek tersebut memiliki tampilan yang nyata. Tentu objek 3D berbeda dengan objek 2 dimensi yang hanya mempunyai lebar dan tinggi saja. Adapun proses pembuatan animasi 3D sepenuhnya menggunakan aplikasi komputer. Sehingga, hasil akhir pembuatannya benar-benar tampak hidup. 

  • Bagaimana tahapan pembuatan animasi 3D?

Jawab: Proses pembuatan animasi 3 dimensi berlangsung dalam beberapa tahap. Anda bisa menyelesaikan semua tahapan tersebut dengan bantuan aplikasi animasi 3D di komputer. Berikut adalah tahapan dalam membuat animasi 3 dimensi.

    • Modelling
    • Animation
    • Rendering


  • Apa saja Teknik animasi 3D?

Jawab: Inilah beberapa teknik dan jenis animasi 3D yang bisa Anda terapkan.

      • Digital 3D
      • Stereokopik 3D
      • Motion capture
      • Morphing
      • Stop motion
      • Claymotion
      • Kinematik terbalik
      • Simulasi cairan